Pengaruh Negatif Interaksi manusia dengan lingkungan

Manusia sebagai makhluk memiliki keterkaitan dan ketergantungan terhadap alam dan lingkungannya. Untuk bisa mempertahankan kehidupannya manusia membutuhkan lingkungan sekitar atau sumber daya alam.

Pada awalnya manusia memanfaatkan alam hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan dasarnya (makan dan minum serta pakaian). Namun, saat ini manusia mengolah sumber daya yang ada di alam untuk beragam kebutuhan atau sekedar memenuhi gaya hidupnya.  Akibatnya, sebagian lingkungan alam telah mengalami kerusakan seperti pencemaran air dan udara

Bentuk bentuk interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan 

a) Contoh pengaruh negatif yang terjadi karena adanya interkasi manusia dengan lingkungannya :

• Pertanian : penggunaan pupuk buatan berlebihan merusak tanah
• Perkebunan : penggunaan pestisida menyebabkan pencemaran lingkungan
• Peternakan : pembuangan limbah peternakan ke sungai menyebabkan bau tidak enak yang menyengat.
• Perikanan : limbah sisa pengolahan ikan menimbulkan pencemaran lingkungan

b) Contoh usaha-usaha  untuk memperbaiki pengaruh negatif dari interaksi manusia dengan lingkungannya :

• menggunakan pupuk alam dari kotoran hewan
• penggunaan musuh alami hama tanaman
• limbah ternak dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan ternak, pupuk organik, energi dan media pelbagai tujuan
• tepung dan silase ikan, dari limbah daging, tulang, insang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk dan pakan ternak/ikan.

c) Manusia tidak dapat hidup tanpa lingkungan alam karena manusia mendapatkan kebutuhan hidupnya dari alam.

Berikut ini contoh lain  interaksi manusia dengan alam yang dapat menimbulkan kerugian pada lingkungan maupun manusia sendiri:

• membuang sampah sembarangan.
• melakukan penembangan hutan secara liar.
• melakukan pemburuan liar.
• melakukan pembakaran hutan.

Interaksi antara manusia dengan lingkungan alam terkadang mengakibatkan hal yang negatif. Berikut ini dampak negatif dari interaksi manusia dengan lingkungan alam, antara lain:

• lingkungan alam menjadi rusak.
• menyebabkan bencana alam.
• keseimbangan ekosistem terganggu.